Sejarah Internet

Berawal dari jaman perang dingin antara Amerika dengan Uni Soviet, yaitu setelah Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik, Amerika merasa terancam dan badan pertahanan Amerika pada February 1958 membentuk Advanced Research Projects Agency (ARPA) yang bersifat rahasia, untuk mengembangkan riset tentang penggabungan system radar di seluruh Amerika. Waktu itu hanya ada 3 komputer yang di buat saling terhubung di Utah, Amerika.

Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 29 October 1969, ARPA berhasil membuat jaringan komputer yang tahan terhadap gangguan. Jaringan ini kemudian disebut ARPANET , yang merupakan cikal bakal lahirnya Internet

Jaringan komputer yang pada awalnya dirancang untuk kepentingan pertahanan ini, selanjutnya berkembang dan dimanfaatkan untuk kepentingan umum. Pada tahun 1978, the British Post Office , Western Union International dan Tymnet berkolaborasi untuk membentuk jaringan international yang berbasis packet switched network, dikenal dengan nama International Packet Switched Service (IPSS). Pada 1981, jaringan ini berkembang dari Europe, Amerika hingga Canada , Hong Kong dan Australia.

Pada tanggal 1 January 1983, National Science Foundation (NSF) Amerika berhasil membuat jaringan Wide Area Network (WAN) yang menggunakan TCP/IP. Pertama kali dioperasikan pada saat membuat jaringan antar universitas di Los Angles Amerika. Jaringan Wide Area Network (WAN) yang menggunakan TCP/IP yang dibuat oleh NSF ini kemudian lebih dikenal dengan NSFNet, dan tanggal 1 January 1983 dianggap sebagai tanggal lahirnya Internet.

Kemudian pada tahun 1985 bermunculanlah jaringan-jaringan dan operator jaringan yang bertujuan untuk bisnis. Operator-operator jaringan ini kemudian bergabung dengan NSFNet hingga saat ini. Akhirnya seluruh jaringan komputer yang menggunakan TCP/IP di seluruh dunia terhubung satu dengan yang lainnya dan jaringan inilah yang kita sebut sebagai Internet

Sejarah internet di Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia di buat oleh orang orang yang hobi IT sehingga lebih dikenal sebagai paguyuban network.

Tahun 1992-1993, LAPAN bekerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan kumputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm& m. Di tahun 1993 jaringan LAPAN berhasil mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan Gatewey yang ada di BPPT

September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps.

Di tahun 1997-1998, ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan lebih dari 25 lembaga pendidikan di Indonesia.

Jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Di tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet sebagian besar adalah SMK.

ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet http://www.iptek.net.id/ yang beroperasi penuh menjelang awal 1994.
Di tahun 1994 mulai beroperasi P.T. Indo Internet http://www.indo.net.id/ atau IndoNet yang merupakan ISP komersial pertama Indonesia